Mungkin kita sering mendengar tentang bagaimana hubungan anak perempuan dengan ayahnya. Namun sebenarnya ibu merupakan sosok yang mempunyai peran sangat penting. Seorang anak perempuan cenderung lebih memilih ibunya dalam beberapa hal karena merasa bahwa dia bisa mendapatkan yang diinginkan melalui ibunya. Untuk itu, kamu perlu memahami apa saja hal yang diinginkan oleh anak perempuan dari ibunya.
Berikut beberapa Hal yang Dibutuhkan Anak Perempuan dari Ibunya yang perlu diperhatikan.
1. Anak Perempuan Butuh Ibunya untuk Mengajarkan dan Menunjukkan Bahwa Dia Seorang Anak yang Baik
Hal pertama yang perlu ibu ajarkan kepada putri kesayangannya adalah tentang kepercayaan diri. Ibu juga perlu mengajarkan kepadanya tentang rasa cinta yang tulis dan tanpa syarat untuk dirinya. Sang ibu harus membantu buah hatinya bagaimana membangun rasa percaya diri.
Jangan sampai anak malah kesulitan untuk mengejar impiannya karena mereka berpikir bahwa dirinya tidak mempunyai potensi untuk memenuhi keinginannya tersebut. Selain itu, yang menjadi penghambat anak untuk meraih ambisinya adalah rasa takut akan kegagalan.
Masyarakat di sekitar cenderung terobsesi untuk menemukan kesalahan orang lain. Tidak ada yang terlalu peduli akan kualitas dan potensi seseorang. Maka dari itu, sebagai ibu penting untuk memutus siklus tersebut. Bantu putri kesayanganmu untuk membangun rasa percaya diri sehingga dia akan selalu semangat dan berusaha untuk mencapai impiannya.
2. Dia Ingin Ibunya Berperan Sebagai Support System Terbesarnya
Ikatan yang terjadi antara ayah dengan anak perempuan memang kerap diperbincangkan. Namun sebenarnya bagi anak perempuan, dukungan dari ibu tetap menjadi sesuatu yang amat besar. Terdapat banyak hal dalam hidup yang biasanya diceritakan kepada ibu dibandingkan pada ayahnya.
Seorang gadis remaja akan melewati berbagai proses yang sulit untuk menjadi seorang wanita dewasa. Dia harus melewati proses seperti menikah, hamil, dan melahirkan. Akan ada banyak gejolak emosional yang dialaminya yang juga berpotensi mengubah hidupnya seperti disebabkan oleh putus cinta, perceraian, dan sebagainya.
Maka dari itu, ibu memiliki peran sebagai support system. Ibu harus menjadi pendukung bagi anak perempuannya dalam melewati masa-masa yang paling sulit dalam hidupnya. Alih-alih harus memarahinya, sebaiknya beri dia dukungan, pengertian, serta kesabaran.
Jangan berusaha untuk mengkritik apalagi menghakiminya karena ini akan menjadi sesuatu yang salah. Beritahu dia bahwa sebagai ibu, kamu akan selalu ada untuknya apa pun yang terjadi. Kamu juga perlu mengajaknya untuk mengobrol empat mata di waktu yang tepat untuk lebih mengetahui apa yang sebenarnya dia alami.
3. Dia Membutuhkanmu Sebagai Sosok Ibu yang Selalu Ada
Sebagai seorang ibu rumah tangga, kamu mungkin akan kesulitan meluangkan waktu untuk anak-anak sementara kamu harus mengerjakan berbagai pekerjaan rumah. Sementara itu, wanita terkenal sebagai pembicara sehingga jangan heran jika anak perempuanmu akan senang menceritakan berbagai hal yang terjadi di sekolahnya maupun hal-hal lain yang dia alami selama sehari.
Tidak peduli apakah kamu sedang sibuk atau tidak. Kamu harus berusaha untuk meluangkan waktu untuk bisa menatap dan mendengarkan cerita dari buah hatimu tersebut. manfaatkan waktu kurang lebih 10 menit untuk mendengar apa yang ingin dia ceritakan kepadamu. Jangan buru-buru menyampaikan kepada anak bahwa kamu sedang sibuk.
Jika memang kamu belum memiliki waktu luang, berjanjilah kepadanya bahwa nanti kamu akan mendengarkan ceritanya ketika semua pekerjaan sudah kamu selesaikan. Dengan begitu, dia akan bersabar dan menunggu kamu sampai benar-benar memiliki waktu luang untuknya.
4. Dia Ingin Kamu Selalu Percaya Padanya
Dalam dua tahun pertama merupakan proses terbentuknya keyakinan diri. Keyakinan tersebut memiliki peran sangat penting karena akan menentukan jalan yang akan diambil di masa yang akan datang. Kapan pun dia menyatakan kepadamu tentang keinginannya untuk melakukan sesuatu, jika itu baik maka jangan pernah mematahkan semangatnya.
Kamu harus menjadi seseorang yang selalu percaya dengan apa yang dilakukan olehnya. Mungkin dia masih ragu untuk memulai melakukan hal tersebut. Di sinilah peran sebagai ibu yang memberikan pengertian. Katakan padanya bahwa kamu percaya bahwa putrimu bisa melakukannya.
5. Dia Ingin Kamu Menjadi Ibu yang Tenang
Selain memberikan kepercayaan, kamu juga harus menjadi seorang ibu yang tenang dan menenangkan. Kemarahan yang terjadi pada orang tua dapat memberikan pengaruh buruk terhadap anak. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa teriakan akan membuat anak cenderung agresif, tidak nyaman, serta berpotensi menimbulkan kecemasan dan menurunnya rasa percaya diri.
Ketika kamu menjadi ibu yang mudah merah, akan sulit bagi putrimu jika ingin curhat. Maka dari itu, penting untuk selalu mengontrol emosi. Jadilah ibu yang lebih bijak dan bisa menempatkan diri agar tidak mudah marah.
6. Dia Ingin Kamu Memaafkan Ketika Dia Berbuat Salah
Setiap orang pasti pernah berbuat salah, tidak peduli pria maupun wanita, anak-anak maupun orang dewasa semuanya pernah berbuat salah. Sebagai seorang ibu, tentu kamu akan melihat anakmu akan melakukan kesalahan. Namun sebenarnya dia tidak ingin kamu menghukumnya.
Sebaliknya, dia berharap agar kamu menjadi seorang ibu yang selalu menghiburnya serta mengajarinya bagaimana cara memaafkan dirinya sendiri. Jangan selalu menganggap semua kesalahan sebagai hal yang serius. Kamu juga perlu mengajarinya untuk tetap bangkit dan belajar dari kesalahannya tersebut sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.
Sekian informasi seputar apa saja keinginan dari anak perempuan terhadap ibunya. Jika dirasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan ke taman-temanmu di social media. Kamu bisa mengikuti fanpage Temonggo.com agar bisa mendapatkan artikel yang menginspirasi setiap hari.