Apa yang terlintas di pikiran kalian begitu membaca atau mendengar kata Bakpao? Camilan yang menyerupai roti tapi punya tekstur lebih lembut disertai rasa dan aroma yang khas, apalagi kalau disantap selagi hangat di tengah cuaca dingin, atau sebagai teman sarapan bersama secangkir teh bagi mereka yang gak terbiasa sarapan berat, makanan satu ini sempurna buat jadi pilihan.
Bakpao berasal dari Tionghoa. Dari bahasa daerah asalnya, Pao berarti bungkusan, dan Bak berarti daging, jadi sesuai namanya, hidangan satu ini memang berupa bungkusan adonan yang berisi daging.
Awalnya, bakpao berisi daging babi karena mayoritas masyarakat Tionghoa mengonsumsi bahan makanan tersebut. Tapi, tentunya seiring perkembangan zaman dan semakin tersebarnya panganan satu ini ke berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, pembuatan dan isiannya pun semakin menyesuaikan dengan masing-masing tempat makanan ini berada, tentunya dengan gak menghilangkan ciri khas dari bakpao sendiri.
Kekinian, terutama di Indonesia, banyak dijumpai bakpao dengan aneka ragam bentuk, isian, bahkan warna dengan pewarna alami bahan makanan tertentu demi kesan tampilan yang menarik, isiannya pun beragam, bagi pencinta hidangan gurih bakpao dengan isian daging ayam atau sapi bisa jadi pilihan, sedangkan bagi penikmat makanan manis atau sebagai santapan ringan, ada juga isian coklat, kacang hijau, kacang merah, dan masih banyak lagi.
Yang jelas, sekarang ini bakpao bisa dinikmati dan bahkan dibuat sendiri di rumah dengan mudah sesuai dengan bahan yang disukai. Tapi, sulit gak sih bikin makanan satu ini? Gampang kok, barangkali ada di antara kalian yang penasaran dan mau coba buat, berikut resepnya! Anda bisa mencoba membuat bakpao ini dengan takaran sendok atapun gelas.
1. Bakpao buah naga merah
Umumnya bakpao identik dengan roti lembut putih, tapi bagi kalian yang mau bikin bakpao berbeda dari biasanya, bisa pakai bahan buah yang punya warna mencolok dan kasih warna alami, persis bapao satu ini.
Bahan:
- 600 gram tepung terigu
- 250 gram daging buah naga, haluskan dengan garpu
- 25 gram tepung tangmien
- 25 gram susu bubuk
- 50 gram mentega putih
- 50 gram gula pasir yang dihaluskan
- Wijen hitam secukupnya
- 1 bungkus ragi instan (Fermipan)
- 1 butir putih telur
- 1 sdm minyak
- 150 ml air es
- Isian praktis sesuai selera (kacang tanah, kacang merah, selai coklat, dsb.)
Cara membuat bakpao buah naga merah:
- Campur satu per satu tepung terigu, tepung tangmien, susu bubuk, gula halus, Fermipan, aduk hingga tercampur rata
- Tambahkan daging buah naga yang sudah dihaluskan, aduk-aduk lalu tambahkan putih telur
- Aduk lagi adonan lalu tambahkan air sambil diaduk sampai adonan menggumpal, masukkan wijen hitam dan minyak mentega sambil terus diaduk dan diuleni sampai adonan menjadi kalis dan lembut.
- Bagi dan timbang adonan masing-masing seberat 50 gram lalu bulatkan, istirahatkan selama 10 menit,
- Setelah 10 menit, pipihkan dan isi adonan dengan isian sesuai selera, diamkan hingga mengembang, lalu kukus selama 10 menit pada kukusan yang telah dipanaskan terlebih dulu.
- Kukus sampai matang, angkat dan bakpao dengan warna keunguan cantik pun siap disajikan.
2. Bakpao labu kuning
Buah lain yang bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami yang bakal membuat warna bakpao jadi terlihat lebih menarik!
Bahan adonan:
- 300 gram tepung terigu protein rendah
- 100 gram labu kuning, dikukus lalu haluskan
- 1 1/2 sendok teh ragi instan
- 1/2 sendok teh baking powder
- 40 gram gula tepung
- 125 ml air es
- 20 gram mentega putih
- 1/2 sendok teh garam
Bahan isian:
- 200 gram kelapa parut kasar
- 100 gram gula merah, disisir halus
- 1/4 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan, disimpulkan
- 100 ml air
Cara membuat bakpao labu kuning:
- Untuk membuat isian, masak kelapa parut kasar, gula merah, garam, daun pandan, dan air sambil diaduk sampai meresap dan kering, lalu sisihkan
- Untuk adonan bakpao, campur tepung terigu, labu kuning, ragi instan, baking powder, dan gula tepung, aduk rata, tuang air es sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis
- Masukkan mentega putih dan garam, uleni sampai elastis, diamkan 15 menit lalu kempiskan adonan
- Bagi dan timbang masing-masing adonan 30 gram, bulatkan, kempiskan, lalu beri isi dan bentuk lagi menjadi bulat, alasi dengan kertas roti
- Diamkan 15 menit sampai mengembang
- Kukus bakpao pada kukusan yang sudah lebih dulu dipanaskan selama 7 menit dengan api sedang.
3. Bakpao Talas
Punya talas dan bingung mau diolah apa selain dikukus dengan kelapa dan gula merah? Bisa dimanfaatkan sebagai bahan membuat bakpao!
Bahan:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 60 gram gula tepung
- 1/2 sdm ragi instan
- 1 sdm tepung maizena
- 1 sdm susu bubuk
- 2 sdm minyak
- 150 ml air hangat (suam kuku)
- Isian praktis sesuai selera (kacang tanah, kacang merah, selai coklat, dsb.)
Cara membuat bakpao talas:
- Ayak terigu, tepung, gula, susu bubuk dan maizena, masukkan ragi instan aduk rata
- Masukkan minyak dan air sedikit demi sedikit, uleni hingga kalis dan permukaannya halus, bisa dengan tangan atau mixer roti
- Istirahatkan adonan hingga mengembang 2 kali lipat kira-kira selama 30-40 menit
- Kempiskan adonan, bagi dan timbang masing-masing 30-40 gram, bulatkan, pipihkan dan beri isian, bulatkan kembali lalu letakkan di atas kertas bakpao
- Istirahatkan adonan lagi hingga mekar ringan kurang lebih selama 15 menit
- Kukus dengan api sedang selama 10 menit, bakpao siap disajikan.
4. Bakpao Spesial
Kenapa spesial padahal tanpa memakai bahan buah untuk membuat ragam warna alami? Bakpao satu ini memakai adonan ragi terpisah atau berupa bahan biang dan menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan ringan.
Bahan biang:
- 130 gram tepung terigu
- 20 gram gula pasir
- 4 gram ragi instan
- Air hangat secukupnya
Bahan adonan utama:
- 120 gram tepung terigu
- 40 gram gula pasir
- 20 gram margarin putih
- 1/2 sdt baking powder
- 1/2 sdt garam
- Air hangat secukupnya
- Isian sesuai selera
Cara membuat bakpao spesial:
- Aduk bahan biang, uleni, lalu diamkan sampai mengembang 2 kali lipat.
- Kempeskan adonan lalu campur dengan bahan utama kecuali air dan margarin
- Beri air sedikit demi sedikit sampai adonan hampir kalis
- Masukkan margarin, uleni lagi sampai benar-benar kalis elastis.
- Bagi adonan secara rata (55 gram), lalu beri isian dan bentuk sesuai selera, taruh di baking paper.
- Diamkan lagi selama kurang lebih 20 menit sampai adonan menggembang halus permukaannya.
- Kukus dengan api sedang saja selama kurang lebih 10 menit.
Tips: Spray dengan air putih supaya permukaan bakpao menjadi lembut.
Itu dia deretan resep bakpao yang bisa langsung dipraktikkan, udah pilih resep nomor tertentu buat dicoba? Atau siap bereksperimen dengan bahan buah lainnya sebagai pewarna alami?