Menu

Rumah Modern Minimalis 2 Kamar Tidur dan 1 Kamar Mandi, Lengkap dengan Kanopi Depan dan Samping

Kalau bicara soal rumah, rumah seperti apa sih yang jadi impian bagi kalian buat ditinggali saat menghabiskan masa tua nantinya? Kalau mengikuti keinginan dan impian, punya rumah untuk masa tua di daerah perdesaan dengan udara yang sejuk dan lingkungan asri tentu jadi dambaan bagi hampir semua orang.

Karena di usia produktif bagi kebanyakan orang yang mungkin sudah lama tinggal di daerah perkotaan dengan segala hiruk pikuk kehidupan yang melelahkan, bisa menikmati masa tua di hunian yang berlokasi di perdesaan tentu jadi angan-angan yang nampaknya ideal buat digapai.

Tidak harus berupa hunian yang besar, hanya berupa bangunan rumah di lahan puluhan meter persegi dengan 2 kamar tidur yang dikelilingi hamparan pemandangan hijau pasti menyenangkan. Terlebih, harga lahan atau tanah dan biaya pembangunan rumah di daerah perdesaan atau pedalaman biasanya memakan biaya yang jauh lebih sedikit dibanding biaya yang harus dikeluarkan saat ingin membangun rumah atau tempat tinggal di daerah padat pemukiman atau perkotaan.

Mungkin terlalu awal buat dibicarakan saat ini bagi kamu yang masih ada di usia produktif atau muda, tapi nyatanya ide ini bisa dijadikan sebagai investasi lho, bagi mereka yang mempunyai lebih banyak rezeki juga bisa coba buat membangun rumah masa tua dari sekarang sebagai investasi di masa tua nanti. Atau sisi baik lainnya, rumah di perdesaan ini bisa jadi pilihan refreshing sesekali di akhir pekan saat ingin menyegarkan pikiran dari pekerjaan di hari-hari kerja.

Dibanding menyewa villa atau penginapan di pinggiran kota yang harus mengeluarkan biaya setiap minggunya, akan lebih beruntung kalau punya hunian untuk refreshing sendiri kan? Seperti apa hunian di perdesaan yang bisa dibangun untuk menikmati masa tua nanti atau sebagai destinasi refreshing? Langsung cek inspirasinya yuk!

1. Tampilan depan dan luar

Dari gambar di atas kita bisa melihat kalau punya rumah masa tua di perdesaan dengan lingkungan hijau yang asri dan nyaman tidak harus membutuhkan lahan besar, lahan kecil dengan bangunan minimalis secukupnya juga bisa menjadi hunian yang menenangkan kalau desainnya dibuat sebaik mungkin.

Bahkan dengan sisa lahan yang ada, kamu tetap bisa menyertakan area garasi untuk kendaraan pribadi. Terlebih karena hunian ini nantinya akan dibangun di daerah perdesaan yang agak jauh dari hiruk pikuk perkotaan, keberadaan kendaraan pribadi tentu jadi hal penting untuk mobilitas memenuhi keperluan yang dibutuhkan saat tinggal di hunian ini.

Supaya tetap menghadirkan kesan modern di tengah lingkungan perdesaan, desain rumah yang dipilih pun menggunakan komponen warna dan bagian yang modern, di antaranya cat luar dengan dominasi warna abu dengan sentuhan warna hitam di rangka tiang dan putih di beberapa bagian.

Untuk bagian akses masuk atau pintu pun menggunakan pintu model kaca geser yang lagi-lagi menjadi favorit dan pilihan tepat untuk memberikan pencahayaan alami dari sinar matahari, selain itu sebagai akses masuk udara yang cukup, sirkulasi di dalam rumah tetap baik walau ukuran rumah di atas berukuran kecil.

2. Ruang utama

Selayaknya rumah dengan lahan dan bangunan yang minimalis, umumnya memang hanya ada ruangan utama di bagian depan sebagai satu-satunya ruangan yang bisa dijadikan sebagai ruang tamu dan ruang keluarga sekaligus.

Tapi tidak perlu khawatir karena kalau melihat tampilan depan rumah, teras yang dimiliki juga cukup luas sehingga bisa dijadikan ruangan untuk duduk bersantai saat menyambut tamu yang berkunjung atau untuk sekedar menikmati udara sejuk perdesaan di setiap waktunya.

3. Lorong mini ke ruangan lain

Tepat bersebelahan langsung dengan ruang utama, ada lorong kecil yang menghubungkan langsung dengan beberapa ruangan lain, yaitu dua kamar tidur yang letaknya berdampingan di sebelah kanan, kamar mandi tepat di depannya, kemudian di penghujung lorong ada meja dapur kecil yang terdiri dari wastafel untuk mencuci piring dan ruang yang cukup untuk menempatkan satu tungku kompor untuk mengolah masakan.

Tak lupa, supaya sirkulasi udaranya tetap bagus, di bagian dapur mini juga disertakan jendela besar yang bisa menjaga udara saat kegiatan memasak, jendela tersebut juga langsung mengarah ke pemandangan hamparan hijau yang menyegarkan.

4. Kamar tidur

Masuk ke bagian kamar tempat beristirahat, terdapat dua kamar tidur dengan ukuran berbeda, kamar tidur utama berada di bagian depan dengan besar ruangan yang lebih luas.

Sementara kamar tidur satunya berukuran sedikit lebih kecil. Keduanya tetap memiliki ventilasi masing-masing di setiap sudut dinding untuk menjaga sirkulasi udara agar tetap sejuk dan tidak pengap.

5. Denah rumah

Bagi kamu yang mungkin penasaran dan masih belum memahami detail desain dari bangunan rumah ini bisa melihat denah di atas, kalau ingin menjadikan rumah ini sebagai inspirasi tentunya ada beberapa bagian yang bisa dibuat sesuai dengan ketersediaan lahan yang kamu miliki, di antaranya bagian dapur yang mungkin bisa diperluas lagi dengan memanfaatkan sisa lahan yang sebenarnya masih ada di bagian belakang rumah.

Selain itu, untuk bagian kamar tidur juga bisa dibuat sama luasnya dengan membagi rata kedua ruang menjadi sebesar 3 kali 3 meter persegi untuk masing-masing kamar. Kalau dilihat dari denah, bangunan utama untuk hunian di perdesaan ini dibangun di lahan sebesar 36 meter persegi, sebagai catatan tentu belum termasuk lahan untuk garasi kendaraan dan teras depan, jadi sangat memungkinkan bagi kamu untuk memiliki hunian masa tua di perdesaan dengan lahan seluas 60 meter persegi saja, minimalis kan?

Setelah liat inspirasi hunian masa tua atau destinasi refreshing di akhir pekan sebagai pelarian dari hiruk pikuk kehidupan di perkotaan ini, langsung terpikir buat membangun hunian serupa untuk masa tua atau pensiun nantinya?

Leave a Reply

Exit mobile version