Situasi pandemik belakangan ini mengharuskan kita untuk tetap di rumah saja. Hal tersebut menjadi kesempatan bagus bagi orang tua untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan sang anak.
Hubungan tersebut sebenarnya bisa terwujud melalui interaksi dan komunikasi yang lancar antara anak dan orang tua. Salah satu strategi yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukan aktivitas menyenangkan bersama-sama.
Ketika mereka tidak bisa bermain dengan temannya, orang tua bisa berperan menjadi teman bermain yang seru untuk mereka. Ada banyak aktivitas menyenangkan di dalam rumah yang bisa kalian lakukan.
Bahkan membereskan rumah dan memasak pun bisa jadi alternatif bagus untuk dicoba. Namun perlu diingat bahwa kita tidak menyuruhnya untuk melakukan sendiri sebab kegiatan bersama ayah dan ibu adalah yang terbaik. Jadi apa saja aktivitas yang kita maksud? Yuk simak ulasan di bawah ini.
1. Membaca
Kebiasaan membaca yang dibangun sejak dini akan membantu meningkatkan kemampuan otak anak, bahkan ketika orang lain yang membacakannya.
Rangsangan kata dan frasa yang mereka terima secara terus-menerus akan mengaktifkan bagian otak yang memproses bahasa. Hal ini berdampak baik pada kemampuan komunikasi serta kreativitas mereka di masa depan kelak.
Untuk membentuk kebiasaan, ajak anak Anda membaca buku bersama-sama. Temani mereka hingga selesai membaca dan lakukan itu secara berkala.
Bila sang anak belum bisa membaca, Anda bisa membacakannya dongeng sebelum tidur atau cerita-cerita lain yang mereka gemari.
2. Memasak Bersama
Memasak adalah aktivitas menyenangkan untuk dilakukan bersama anak. Apalagi memasak mampu melatih kemampuan sensorik mereka, seperti indra peraba saat anak mengaduk bahan, dan indra perasa saat anak mencicipi masakan.
Memasak juga mampu mengajari anak tentang pentingnya kerja sama tim. Perlihatkan kepada mereka bahwa kegiatan yang dilakukan bersama-sama akan memberikan hasil terbaik. Tak perlu berat-berat, mereka bisa memulainya dengan mengupas dan mengiris bawang serta memotong sayuran.
3. Mengumpulkan Barang Bekas
Kegiatan selanjutnya yang bisa kalian lakukan adalah mengumpulkan barang-barang bekas. Ajarkan kepada mereka tentang pentingnya mendaur-ulang sampah.
Kumpulkan sampah yang berserakan di sekitar rumah atau sampah-sampah kertas dan plastik yang ada di dalam rumah. Sediakan wadah khusus untuk menumpuk barang-barang tersebut.
Dengan begini, mereka tidak lagi membuang sampah begitu saja. Mereka akan paham apa saja jenis-jenis sampah dan menyadari nilai ekonomis dari sebuah benda yang tampaknya tidak bernilai.
4. Membuat Kerajinan
Sebagai upaya mengembangkan kreativitas anak, membuat kerajinan adalah kegiatan yang patut untuk dicoba bersama anak. Ajak anak menciptakan kerajinan tangan, seperti origami, kerajinan dari kardus, atau barang bekas lainnya.
Tidak hanya menambah kreativitas, kegiatan berikut juga berguna dalam melatih kemampuan motorik mereka. Anak pun mendapatkan pengalaman yang nyata tentang bagaimana mengikuti instruksi dengan baik.
Dengan begini, sang anak bisa makin percaya diri dengan kemampuannya dan hubungan antara anak dan orang tua bisa semakin erat.
5. Berkemah
Tidak perlu jauh-jauh sampai ke gunung, Anda bisa menggunakan sarung atau kain lebar untuk dibentuk menjadi sebuah tenda di dalam rumah.
Hal yang unik dan tidak biasa semacam ini akan mencuri perhatian anak sehingga mereka sejenak mau melepaskan gawai yang terus digenggamnya.
Jika Anda punya modal lebih dan halaman rumah yang cukup luas, sangat direkomendasikan untuk memakai tenda camping asli sehingga anak bisa merasakan aktivitas berkemah yang lebih nyata di luar ruangan.
6. Menggambar
Anak-anak umumnya suka sekali menggambar, entah itu hanya coret-coretan belaka ataupun gambaran ‘serius’ di buku gambar. Lantas, mengapa ini tidak dijadikan sebagai aktivitas bersama keluarga?
Anak yang diperhatikan saat mereka menggambar pastinya akan senang karena merasa dipedulikan dan tidak kesepian. Ajak mereka untuk menggambar hal-hal kegemaran mereka.
Sediakan krayon, pensil warna, atau cat air agar kegiatan menggambar kian menyenangkan. Tidak asal menyuruh, orang tua juga sebaiknya ikut menggambar supaya bisa menemani anak sekaligus mengajaknya mengobrol hal-hal seru.
7. Bercerita atau Mendongeng
Saat Anda mendongeng di hadapan anak, ia belajar bahwa ternyata bentuk-bentuk emosi dan ekspresi itu beragam, misalnya marah, kecewa, bingung, sedih, terkejut, dan lain sebagainya.
Dengan mengajak anak bercerita, pengalaman emosinya semakin diperdalam. Hal ini tentu saja berpengaruh kepada perkembangan kecerdasan emosional mereka kelak.
Mendongeng juga bisa mengembangkan kemampuan bahasa mereka, menanamkan nilai-nilai luhur, serta menambah kehangatan keluarga melalui proses komunikasi yang berlangsung saat mendongeng.
8. Menyiram Tanaman
Mari tanamkan rasa tanggung jawab pada diri anak melalui kegiatan menyiram tanaman bersama-sama. Beritahu mereka bahwa setiap makhluk hidup yang kita pelihara perlu dirawat dengan baik dan telaten, misalnya seperti tanaman.
Bangun kebiasaan anak dengan mengajak mereka menyiram tanaman tiap pagi dan sore hari hingga mereka mau melakukannya sendiri tanpa perlu disuruh. Dengan begini, akan tumbuh jiwa amanah dalam diri mereka sejak masih kecil.
9. Membereskan Rumah
Memupuk sikap rajin sejak dini, Anda bisa mulai mengajak mereka untuk membereskan rumah bersama Anda. Sebagai awalan, mintalah membereskan barang-barang milik mereka sendiri.
Hal ini kemudian bisa dilanjut dengan mengelap debu atau beres-beres lemari bersama. Walau hasilnya tidak sempurna, setidaknya kemampuan motorik mereka terasah dan lama-kelamaan akan meningkat juga.
Oke, demikianlah beberapa kegiatan menyenangkan yang bisa orang tua lakukan bersama anak ketika berada di rumah saja. Jika kegiatannya seru-seru macam ini, bahkan anak yang sepanjang hari di dalam rumah pun tidak akan merasa bosan.
Sekian dari kami. Untuk mengetahui ulasan lainnya seputar parenting, kunjungi website Temonggo yang dijamin selalu menyajikan ulasan terupdate dan bermanfaat. Salam dari penulis.